Berita bola Indonesia – Pelatih Timnas Indoensia, Shin Tae-yong takut untuk kembali ke negara asalnya Korea Selatan. Dirinya menyadari ganasnya virus corona yang sedang menjangkit Korea Selatan. Ribuan orang sudah terjangkit virus yang berasa dari Cina ini, bahkan penyebarannya lebih luas dari yang ada di Indonesia.
Virus corona di Indonesia memang tidak separah di Korea Selatan saat ini. Namun virus ini sukses menunda Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.Dimana semulanya digelar pada akhir Maret 2020 ini harus diundur hingga batas yang tidak belum ditentukan. Hal ini membuat Shin Tae-yong memikirkan rencana lain diluar jadwal melatih Timnas.
Rencana lain sang pelatih untuk mengelar TC Timnas U-19 juga harus tertunda dulu. Kini dirinya akan menjadwalkan ulang TC untuk Timnas Indonesia U-19. Tidak adanya aktifitas kepelatihan dalam waktu dekat ini tentu menjadi momen yang bisa dimanfaatkan Shin untuk pulang kampung, tapi ternyata dirinya memilih tetap di Indonesia.
“Coach Shin Tae-yong tetap berada di Indonesia. Karena dia juga tidak mungkin pulang ke Korea Selatan dengan keadaan yang seperti ini,” ujar asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Nova Arianto dilansir dari Bola.Com, Rabu (18/3/2020).
“Tidak hanya coach Shin Tae-yong, semua asistennya yang berasal dari Korea Selatan juga tetap tinggal di Indonesia,” kata Nova, yang semasa aktif bermain pernah membela Persebaya Surabaya dan Persib Bandung tersebut.
Dikabarkan disitu kalau jumlah pasien positif virus Corona di Korea Selatan bertambah 93 orang menjadi kasus 8.413 kasus. Secara penambahan korban setiap harinya sebenarnya Korea Selatan sudah mengalami penurunan. Indonesia sendiri saat ini 19 Maret sudah ada 309 orang dinyatakan posifit corona penambahan korban corona bertambah setiap harinya.
Untuk itu, Nova menghimbau agar para pemain Timnas Indonesia dan staff tidak berkeliaran dulu. Dirinya berharap pemain dapat mengurangi waktu mereka berada di luar ruangan agar terhindar dari penyebaran virus mematikan ini.
“Banyak cuci tangan dan lebih baik menghindari pertemuan dengan orang lain. Tapi, itu akan sulit bagi pemain jika mereka latihan dan sulit menjaga diri,” tutur Nova lagi.
Lebih lanjut, Nova berharap para pemain Timnas dapat berlatih mandiri dirumah masing-masing.”Sebagai pemain profesional, mereka bisa latihan mandiri di rumah. Namun, yang saya lihat, ada klub yang cuma libur dua hari lalu kembali latihan,” tandasnya.
Discussion about this post