Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sedang menjadi sorotan akhir-akhir ini karena polemiknya dengan PSSI. Hal itu terjadi tatkala Shin Tae-yong curhat ke media Korea tentang ketidakkonsisten PSSI untuk membangun sepakbola Indonesia.
Apalagi polemik tersebut diperkeruh dengan ucapan Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri yang dulunya adalah mantan asistennya. Indra Sjafri menuding Tae-yong sebagai pembohong. Komentar itu sebagai jawaban dari hasil wawancara juru taktik asal Korea Selatan dengan media massa di sana.
Akibat dari pernyataan Indra tersebut, kini publik ramai membicarakannya. Banyak publik pecinta sepakbola yang menilai, Indra Sjafri sudah keterlaluan. Tidak seharusnya mantan asisten Shin tersebut menambah situasi menjadi tidak kondusif.
pengamat sepakbola nasional, Rayana Djakasurya misalnya yang menyebutkan jika Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan seharusnya untuk bertindak agar Indra Sjafri dipecat.
“Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan sebaiknya mengambil keputusan memecat Indra Sjafri dari jabatannya,” kata Rayana kepada wartawan.
Mantan wartawan sepakbola ini juga menyebutkan, polemik Shin Tae-yong dengan PSSI tak perlu terjadi bilamana Indra Sjafri memahami tugas dan fungsinya.
Kini Indra Sjafri malah bikin pembelaan dirinya di media yang membuat netizen semakin marah atas sikap mantan pelatih Bali United tersebut. Banyak netizen yang berkomentar untuk memecat Indra Sjafri karena kesalahannya yang indisiplin saat menjadi asisten Shin Tae-yong dan juga memperkeruh suasana polemik pelatih asal Korea Selatan tersebut dengan PSSI.
Bahkan banyak yang menilai seharusnya Shin Tae-yong memecat Indra Sjafri duluan.
Berbeda dengan Rayana, Pembina Arema FC, Lalu Mara Satriawangsa angkat bicara. Menurutnya Tae-yong telah melakukan kesalahan dengan memaafkan Indra Sjafri saat meninggalkan pelatih lebih dahulu karena urusan pribadi.
“Menurut saya, kesalahan Shin Tae-yong adalah tidak memecat Indra Sjafri saat meninggalkan tim pelatih dengan alasan undangan dan urusan pribadi dia,” kata Lalu Mara di Zoom Meeting I’m Gen Z Official, baru-baru ini.
Discussion about this post