Indonesia sering mempercayakan posisi pelatih timnas pada pelatih asing. Sejak 1951, kala itu pelatih asing pertama yang menangani Timnas Indonesia adalah Choo Seng-quee, pelatih asal Korea Selatan. Itu berarti, Shin Tae-Yong bukanlah pelatih pertama asal Korea Selatan yang pernah melatih Timnas Indonesia. Apalagi kabar Shin Tae-Yong yang akan melatih Timnas Indonesia sebentar lagi akan menjadi kenyataan.
Sebelumnya, PSSI telah berkomunikasi dengan pelatih asal Korea Selatan ini untuk menandatangani kontrak kepelatihan. Shin Tae-Youn dikabarkan akan terbang ke Jakarta pada Kamis, 26/12/19 untuk menandatangani kontrak kepelatihannya bagi tim nasional Indonesia. Jika terealisasi, maka Shin Tae-Yong akan menjadi pelatih asing ke-23 yang pernah tangani Timnas Indonesia.
Baca Juga : Daftar Pelatih Timnas Indonesia Dari Masa Ke Masa
Lalu, Siapa saja pelatih asing yang pernah menangani Timnas Indonesia? Berikut dibawah ini daftar pelatih asing yang pernah menangani Timnas Indonesia :
- Choo Seng-quee (Korea)1951-1953
- Toni Pogacnik (Yugoslavia) 1954-1964
- Yusuf Balik (Turki)1971-1972
- Wiel Coerver (Belanda)1975-1976
- Frans van Balkom (Belanda)1978-1979
- Marek Janota (Polandia)1979-1980
- Bernd Fischer (Jerman)1980-1981
- Anatoli Polosin (Rusia)1987-1991
- Ivan Toplak (Yugoslavia)1991-1993
- Romano Matte (Italia)1993-1995
- Henk Wullems (Belanda)1996-1997
- Bernard Schumm (Jerman) 1999
- Ivan Venkov Kolev (Bulgaria)2002-2004
- Peter Withe (Inggris)2004-2007
- Ivan Venkov Kolev (Bulgaria)2007
- Alfred Riedl (Austria)2010-2011
- Wim Rijsbergen (Belanda)2011
- Luis Manuel Blanco (Argentina)2013
- Jacksen F. Tiago (Brasil)2013
- Alfred Riedl (Austria) 2014
- Pieter Huistra (Belanda) 2015
- Alfred Riedl (Austria) 2016
- Luis Milla (Spanyol) 2016-2017
- Simon McMenemy (Irlandia) 2018-2019
- Shin Tae-Yong (Korea Selatan) 2020-
Alfred Riedl sudah tiga kali dipercaya menangani Timnas Indonesia, sementara Ivan Kolev dua kali. Dengan demikian, jumlah 23 nama pelatih asing yang telah menangani tim nasional Indonesia sejak 1951 hingga 2020 nanti.
Discussion about this post