Juru taktik Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini menolak menjadi asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
PSSI yang sempat mempertimbangkan Luis Milla untuk menangani Timnas Indonesia, akhirnya memilih pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-Yong. Ia akan menjadi pelatih di semua tingkat kelompok timnas Indonesia.
“Kalau PSSI memilih Luis Milla. Artinya dia tidak akan melatih timnas kelompok umur. Dia akan melatih timnas senior. Untuk pelatih timnas U-22 dan U-20, akan ditunjuk PSSI,” ujar Fakhri Husaini ketika dihubungi wartawan.
“Sekarang Shin Tae-yong. Berarti dia akan melatih tiga level timnas. Saya bertanya kepada Bang Danurwindo, Direktur Teknik PSSI. Tapi dia tidak dapat menjawabnya.”
“Lalu kata Bang Danur, Shin Tae-yong akan membawa tujuh orang staf kepelatihan dan akan dia sebarkan di tiga level timnas. Dan saya masih diinginkan PSSI untuk bergabung ke Timnas Indonesia,” kata Fakhri dikuutip dari berita timnas Indonesia.
Ia mengatakan tidak mau menjadi asisten pelatih karena ia akan turun pangkat dari pelatih menjadi asisten. Dia tidak mau meninggalkan keluarga hanya untuk menjadi asisten pelatih.
“Lantas saya bertanya ke Bang Danur. Dia bilang saya akan menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-20. Lalu, saya tanya sebagai apa? Pelatih kepala atau asistennya?” tutur Fakhri.
“Di situ saya bilang kalau saya sebagai asisten, tidak ada tantangan. Kalau mencari aman, posisi itu saya ambil. Tapi, saya bukan tipe itu. Saya tidak akan meninggalkan pekerjaan dan keluarga. Kalau mau jadi asisten, saya bukan merendahkan Shin Tae-yong. Saya yakin akan dapat banyak ilmu. Tapi buat saya bukan itu,” imbuhnya.
Discussion about this post