Berita bola Indonesia – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Umuh Muchtar, mengimbai kepada seluruh penggawa Persib Bandung agar menjauhi Narkoba. Dirinya menyampaikan ini dengan tegas dengan menyebutkan sangsi berat yang didapatkan jika kedapatan mengunakan barang haram tersebut.
Seperti baru-baru ini Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur membongkar kasus peredaran narkoba. Dimana didalamnya kedapatan beberapa eks pesepak bola dan pemain Liga 2 dalan dugaan home industry sabu di Jawa Timur.
Mantan pemain yang disebutkan pernah memperkuat Liga Indonesia, dirinya bernama Eko Susan Indarto. Sementara dua pemain lainya yang didapati datanya pemain Liga 2 adalah Hizbul Wathan, Choirun Nasirin, keduanya berposisi sebagai penjaga gawang saat ini.
Selain itu juga ditangkap Dedi A Manik, eks wasit yang menjabat Asosiasi Kota PSSI Jakarta Utara. Satu lagi tersangka yang juga dicokok BNNP Jatim, Novin Ardian.
Kasus-kasus ini merisaukan Umuh Muchtar. Menurut Umuh, Persib Bandung akan terus memantu pemain dengan lebih ketat. Hal ini agar menghindarkan pemain untuk tak terjerumus penggunaan atau peredaran narkoba.
“Urusan pembinaan jadi krusial. Yang bersangkutan terjerumus karena tidak ada yang memantau,” kata Umuh.
Lebih lanjut Umuh pun dengan tegas menyampaikan, enggan kasus serupa menimpa para pemainnya. Karenanya, ia mempunyai cara agar anak asuhnya tidak terjerumus kasus narkoba.
Umuh menegaskanskuat Maung Bandung telah memiliki aturan khusus untuk memantau geliat para pemainnya. Maung Bandung pun akan bergerak cepat bila hal-hal yang tak diinginkan terjadi di dalam tim.
“Persib amat ketat memantau pemain. Kami selalu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan,” tegasnya.
“Untuk menghindari hal-hal terburuk terjadi. Lihat saja seperti yang kejadian kasus Wander Luiz yang tertular COVID-19, kami amat sigap menanganinya,” tutur Umuh.
Umuh Muchtar berharap kasus tersebut menjadi yang terakhir di Indonesia. Ia tak ingin melihat pemain sepak bola terlibat narkoba.”Semoga pesepak bola jangan lagi yang terlibat. Narkoba itu musuh kita semua,” ujar Umuh.
Saat ditanya wartawan Bagaimana kalau sampai ada salah satu pemain Maung Bandung terjerat obat-obat terlarang? Umuh menegaskan sanksinya akan sangat tegas. Dirinya tidak akan memandang bulu untuk memberikan sangsi kepada pemain yang terlibat.
Umuh menegaskan kalau hal itu terjadi sanksi pemecatan harus ditanggung sang pemain. “Mereka olahragawan. Semestinya memberikan contoh yang baik,” tegas Umuh Muchtar.
Discussion about this post