Berita bola Indonesia – Umuh Muchtar selaku Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), tetap ikuti apa yang diputuskan PSSI. Setiap pemain dan staff juga sudah setuju dengan pemotongan gaji tersebut. Sesuai dengan surat edaran PSSI di tengah wabah virus corona agar keuangan klub tetap terjaga.
Sebelumnya PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia mengeluarkan kebijakan baru terkait pemberian gaji para pemain Liga 1 dan Liga 2. Setiap klub hanya diwajibkan membayar sebesar 25 persen dari kontrak mereka.
“Kami ikuti apa yang diputuskan PSSI. Kalau dibedakan dengan tim lain khawatirnya ada kecemburuan dan bisa jadi timbul permasalahan. Jadi kami ikuti aturan PSSI. Kalau tidak nanti kena sanksi oleh PSSI,” tegas Umuh saat dihubungi Kamis (9/4/2020).
Umuh Muchtar sudah memaklumi apa yang telah diputuskan oleh PSSI tersebut. Baginya itu semua demi kepentingan bersama di tengah pandemi virus corona ini. Persib pun harus merogoh sedikit kocek dari keuangan PT PBB untuk dapat menutupi gaji para pemain beberapa bulan kedepan.
Dirinya berharap pandemi virus corona ini segera dapat diatasi. “Mungkin juga ada cadangan keuangan PT PBB yang dikeluarkan. Tapi saya tdak tahu berapa jumlah cadangannya. Yang pasti semua anggota skuat Persib Bandung sepakat dibayarkan 25 persen. Mudahan-mudahan saja kondisinya cepat normal kembali,” ujar Umuh.
Saat ini pria yang juga merupakan pendiri PT PBB mengaku berada bersama keluarganya dikampung halaman, tepatnya Desa Ciluluk, Tanjungsari, Sumedang. “Ya, selama ini lebih banyak kumpul sama anak dan cucu di Tanjungsari saja. Kadang berenang, kebetulan kolam renangnya baru beres di renovasi, sekali-sekali ke Bandung,” ucap Umuh.
Persib Bandung pun juga mengimbau semua pemainnya tetap bertanggung jawab dengan mematuhi anjuran isolasi mandiri saat ini. Saat ini baru ada satu pemain Persib Bandung yang positif Corona yaitu Wander Luiz.
Discussion about this post