Berita bola Indonesia – Peraturan baru bahwa setiap klub Shopee Liga 1 2020 diwajibkan melakukan swab tes selama 14 hari sekali. Hal itu berlaku apabila kompetisi kembali dilanjutkan pada 1 Oktober 2020 mendatang.
Hal itu telah disampaikan oleh PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB) selaku operator liga. Mereka menjelaskan hal itu dalam acara meeting secara virtual pada Jumat (17/07/20) pekan lalu.
Namun ada masalah baru terkati biaya tes swab yang menjadi pertanyaan sekarang ini. Direktur utama PT. LIB, Akhmad Hadian Lukita belum bisa menjawab secara pasti siapa yang akan menanggung semua biaya tersebut.
Seperti diketahui biaya untuk swab tes di Indonesia begitu mahal karena setiap kali tes per orangnya bisa lebih dari Rp 1 juta. Sudah pasti dalam satu klub memerlukan banyak sekali biaya untuk melakukan swab.
“Untuk saat ini masih kami komunikasikan secara intensif mengenai biaya swab kepada semua pihak,” tutur Akhmad Hadian Lukita dilansir dari berita olahraga INDOSPORT.
Pria kelahiran Bandung ini mengaku bahwa PT. LIB tengah mencari formula terbaik yang bisa menguntungkan semua pihak termasuk 18 peserta klub Liga Indonesia, Shopee Liga 1 2020.
“Sebisa mungkin diambil keputusan yang menguntungkan banyak pihak, termasuk 18 klub peserta,” ungkap pria kelahiran Bandung tersebut.
PT. LIB punya rencana dalam beberapa hari kedepan akan membahas konsep kompetisi dengan status extraordinary competition. Mereka telah membuata jadwal pertemuan lanjutan antara PT. LIB dengan 18 klub Liga 1 supaya kompetisi lebih jelas mau dibawa ke arah yang seperti apa di tengah pandemi corona di Indonesia saat ini.
Discussion about this post