Berita bola Indonesia – Kiper Arema FC, Teguh Amiruddin, mengatakan kerugian lain yang diterima klub dan pemain saat Liga 1 tanpa penonton. Setiap kali Arema FC bertanding selalu ditemani oleh pendukung mereka yang disebut Singo Edan.
Namun tentu saja hal itu tidak dapat lagi dilakukan lantaran penonton dilarang untuk datang ke stadion. Seperti sebelumnya PT LIB (Liga Indonesia Baru) dan PSSI sepakat untuk menggelar lanjutan Liga 1 tanpa penonton.
Teguh Amiruddin mengatakan lanjutan Liga 1 yang berlangsung tanpa penonton tidak hanya merugikan klub tapi juga pemain. Menurutnya dukungan suporter yang hadir di stadion bisa menjadi suntikan energi tersendiri bagi para pemain.
“Pasti ada kerugian laga tanpa penonton di luar soal finansial,” kata Teguh Amiruddin kepada wartawan.
“Suporter itu ibarat pemain ke-12 dalam tim. Tentu ada motivasi tersendiri bagi pemain kalau dilihat suporter,” sambung Teguh.
Di sisi lain, ia juga memahami keputusan yang diambil oleh PSSI maupun PT LIB yang sepakat lanjutan Liga 1 digelar tanpa penonton.
PSSI memastikan lanjutan Liga 1 dijadwalkan melakukan kick-off pada 1 Oktober 2020 dan berakhir hingga 28 Februari 2021. Lanjutan Liga 1 akan dipusatkan di Pulau Jawa nantinya.
Sementara klub yang berasal dari luar Pulau Jawa akan menempati stadion yang berada di Yogyakarta dan sekitarnya. Saat ini Arema FC berada di posisi ke-12 klasemen setelah melakoni laga perdana pada awal musim kemarin.
Discussion about this post