Berita bola terbaru – Selaku Operator sepak bola Indonesia, PT Liga Indonesia Baru menyetujui bahwa semua pertandingan akan digelar pada sore hari.
Dimana hasil keputusan itu sudah dimulai dengan menjamu Madura United dalam pekan keempat BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (14/8/2022).
Lebih lanjut, Keputusan itu berdampak positif bagi Persebaya, yakni kehadiran ramenya penonton.
Laporan pertandingan menyebutkan bahwa sebanyak 29 ribu penonton menghadiri laga bertajuk Derbi Suramadu ini dengan kick-off pukul 16.00 WIB.
Sebagai pembanding, laga kandang terakhir Persebaya Surabaya hanya dihadiri sebanyak 4500 penonton saja saat menjamu Persita Tangerang (1/8/2022). Artinya, terjadi kenaikan lebih dari enam kali lipat dalam pekan keempat ini
Keputusan perubahan jadwal ini tentu berdampak pada pemasukan Persebaya Surabaya dari penjualan tiket. Namun, hal yang sama tidak bisa diterapkan pada klub Liga 1 lainnya. Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, memandang ada perbedaan karakter di tiap daerah.
“Apa yang kami berikan kepada Persebaya ini tidak bisa digeneralisasi kepada semua klub. Karena apa? Ada juga klub yang menginginkan mainnya malam, pukul 20.30 WIB. Ketika main malam, justru banyak penonton. Justru ketika main sore, tidak banyak penonton, kurang,” ungkapnya Sudjarno.
“Taruhlah kebalikan dari ini misalnya. Ada juga dari stakeholder, dari teman-teman Polri, yang menginginkan main malam, karena kalau sore bubar masih bersama-sama dengan arus lalu lintas yang begitu padat,” sambungnya.
Kendati demikian, PT LIB tetap membuka peluang bagi klub-klub yang ingin mengajukan perubahan jadwal dengan alasan tertentu. Hal itu tentu perlu dibicarakan juga kepada pemegang hak siar.
“Jadi, tidak bisa digeneralisasi terkait kebijakan yang kami berikan dan fasilitasi untuk Persebaya. Sekali lagi, ada karakteristik yang berbeda-beda di setiap daerah,” ujar Sudjarno.
“Karakteristik dari klub ini menginginkan berbeda-beda, sehingga tidak mungkin seratus persen sama jadwalnya. Kami harus bisa memilah keinginan-keinginan itu,” ucap pria berusia 61 tahun tersebut.
Contoh perubahan jadwal bisa terjadi pada Barito Putera kontra PSM Makassar dalam pekan keenam nanti, 24 Agustus 2022. Duel ini terpaksa ditunda lantaran PSM memainkan laga Piala AFC 2022 di hari yang sama.
“Ada ke depan juga jadwal tunda. Misalnya Barito Putera melawan PSM Makassar. Itu ada perubahan dan akan kami sampaikan. Oleh karena itu, kami berharap semua jadwal yang kami susun sudah dioperasionalkan dengan baik,” katanya.
“Yang penting sekarang jadwal bisa kami lakukan dan rekan-rekan sekalian tepat waktu selesai pada 16 April 2023. Kalau kami tidak tertib pada jadwal ini, nanti akan molor, misalnya sudah menunggu ada Piala Dunia U-23 mulai bulan Mei nanti,” pungkas Sudjarno.
Discussion about this post