Berita bola Indonesia – PT Liga Indonesia Baru (LIB) punya rencana untuk meyakinkan Polri guna menggelar Liga 1 2021. Adapun rencana PT LIB yakni membuat sebuah simulasi pertandingan. Dengan simulasi tersebut, PT LIB ingin meyakinkan bahwa kompetisi bisa digelar di tengah Pandemi Covid-19.
Nantinya rencana ini direalisasikan, PT LIB dengan menjalankan sebuah pertandingan yang diiringi dengan protokol kesehatan. Seperti dikatakan oleh Akhmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama PT LIB, berhubung hanya simulasi pertandingan tak dilaksanakan seperti sungguhan.
PT LIB juga membatasi pertandingan hanya hanya berkisaran 10 menit saja. PT LIB mengatakan tujuan simulasi memang untuk memperlihatkan bagaimana sebuah pertandingan digelar saat pandemi. Dengan begitu Polri dapat melihat bagaimana pertandingan berjalan dengan protokol yang ketat.
“Bukan pertandingan benaran, Jadi mungkin hanya sekitar 10 menit,” kata Akhmad Hadian Lukita, dilansir dari Antaranews.
“Nanti yang diperlihatkan seperti tidak boleh berpelukan saat selebrasi,” ujarnya lagi.
Hal itu dilakukan dengan serius oleh PT LIB demi mendapatkan izin keramaian. Untuk mewujudkan recana ini, pihak PT LIB pun mencoba mengirimkan surat kepada Polri menawarkan simulasi tersebut.
Selanjutnya, Akhmad Hadian Lukita juga menjelaskan bahwa dalam simulasi akan diperlihatkan pula skenario jika ada pemain positif Covid-19. Terkait waktu kapan simulasi dilakukan Akhmad Hadian Lukita belum bisa memastikan. Sebagai catatan, saat ini PT LIB masih terus mematangkan rencana ini.
“Kami akan bersurat ke Kapolri baru,” ucap Akhmad Hadian Lukita.
“Lalu nanti ada juga skenario ketika ada pemain yang positif Covid-19, tentu ada karantina dan lain-lain.”
“Namun untuk simulasi ini kami masih terus merancangnya, kami perlu memastikan soal seperti berapa orang yang terlibat, di mana tempatnya, untuk waktu kami ingin secepatnya,” tandasnya.
Discussion about this post