Berita bola Indonesia – PSM Makassar memuji Pemeritah Kota Pare-Pare terkait perbaikan Stadion. Stadion yang dimaksud adalah stadion BJ Habibie yang direnovasi dengan durasi yang berjalan cepat. Mereka Melihat persiapan pihak stadion sangat cepat memperbaiki segala kerusakan yang ada.
Seperti diketahui kalau Juku Eja berencana memakai stadion BJ Habibie untuk kandang di Shopee Liga 1 2020/2021. Sebabnya, kandang Stadion Andi Mattalatta sedang direnovasi sehingga mereka mengungsi mencari markas baru.
“Kami mengapresiasi respon baik Pak Wali (Taufan Pawe). Soal kelayakan yang paling utama adalah lampu dan rumput lapangan, itu paling penting untuk memenuhi standar liga. Jadi kalau dua item itu sudah dipenuhi, yang lainnya gampang. Seperti ruang ganti atau tribun. Tribunkan tidak wajib single seat, tapi kalau ada lebih bagus lagi,” kata media officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, kepada wartawan.
“Semua aset-aset kami yang ada Stadion Andi Mattalatta itu sudah dilepas. Kalau memang ke depan ada arah untuk latihan dan ber-home base di sana, pasti semua peralatan yang mendukung untuk penyelenggaraan pertandingan kami bawa ke sana, contohnya lampu,” kata Sule menjelaskan.
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe menyampaikan respon baik niat PSM Makassar menjadikan stadion tersebut menjadi home base. Pihak pemkot juga sudah mengeluarkan anggaran untuk biaya renovasi stadion tersebut sebesar 1,5 Miliar.
“Kami mendukung dan kami respon baik rencana itu. Sudah kami benahi, Di APBD pokok 2020 kita anggarkan Rp 1,5 Milyar,” ucap Taufan Pawe.
Taufan Pawe mengungkapkan, anggaran tersebut difokuskan pada pembenahan fasilitas lainnya seperti ruang ganti pemain, toilet, pintu masuk pemain, ruang wasit, tempat duduk VIP single seat, dan Musholla Serta penerangan yang baik agar dapat bermain dimalam hari.
“Untuk penerangan di stadion Gelora BJ Habibie ini sudah memadai, dan bisa di gunakan untuk pertandingan malam hari,” tambah Taufan Pawe.
Jika sebelumnya Stadion Gelora BJ Habibie sempat terbengkalai. Stadion yangs semula bernama Gelora Mandiri dulunya tidak terurus karena jarang dipakai. Namun di pemerintahan Wali Kota Taufan Pawe, stadion tersebut kemudian dibenahi dan fungsinya dikembalikan sebagaimana mestinya.
Discussion about this post