Berita bola Indonesia – Liga Indonesia musim 2020 dalam status tidak jelas, Persita Tangerang tetap melakukan perubahan. Hal menarik yang dilakukan klub yang bertemakan ungu tersebut adalah mengubah nama stadion mereka musim ini.
Saat bermarkas di Stadion Sport Center Kelapa Dua, kini nama stadion tersebut menjadi Indomilk Arena. Indomilk sendiri merupakan sponsor dari klub berjuluk Pendekar Cisadane, yang juga terpampang pada jersey mereka saat ini.
Langkah ini merupakan hal lumrah dalam dunia sepakbola modern, meski langka di Indonesia yang kerap meluhurkan sejarah. Terobosan ini dilakukan karena memang perjanjian kerja sama yang terjadi antara Persita dan sponsor mereka.
“Ini merupakan salah satu bentuk kerja sama sponsorship yang memiliki hak penamaan untuk stadion. Kami sudah proses selama musim ini perihal teknis perizinan,” ujar I Nyoman Suryanthara sebagai manajer dari Persita.
Besar harapan Persita bahwa kerja sama semacam ini mampu membangkitkan industri sepakbola Tangerang. Sejauh ini Persita sudah melakukan beberapa hal yang membuat konsep dari klub mereka lebih segar dan modern.
Kerja sama ini akan berlangsung selama tiga tahun dan ada potensi untuk lebih dari itu. Persita sendiri semestinya menikmati musim perdana mereka kembali ke Liga 1, setelah musim 2019 berhasil menjadi runner-up Liga 2.
Pandemi virus corona membuat Persita harus menahan aksi mereka di kasta tertinggi sepakbola Tanah Air, sebagaimana kompetisi tidak akan ada lagi hingga 2020 berakhir, dan diharapkan bisa kembali digelar Februari tahun depan.
Hal seperti Persita ini, yakni mengubah nama stadion dengan kerja sama sponsor, sudah dilakukan beberapa klub Eropa. Contoh seperti yang dilakukan Arsenal dengan Stadion Emirates, Allianz Arena dari Bayern Munich atau Juventus, hingga King Power Stadium (Leicester City).
Sebelum melakukan pengubahan stadion, gebrakan yang dilakukan Persita tahun ini sudah beberapa. Seperti peremajaan logo klub yang terkesan lebih modern dan segar, hingga pembelian bus seperti layaknya klub sepakbola profesional.
Kiprah Persita pada Liga 1 2020 sebelum pandemi virus corona tidak buruk, meski belum maksimal. Skuad arahan pelatih Widodo C Putro ini menjalani tiga laga dengan raihan dua poin. Mereka imbang kontra Bali United dan PSM Makassar, serta dikalahkan TIRA Persikabo.
Discussion about this post