Berita bola Indonesia – Tim Persiraja Banda Aceh kurang setuju jika PSSI mengelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Terkait permasalahan internal yang terjadi dikubu PSSI saat ini yang dituding melakukan nepotisme dalam memilih jabatan.
PSSI pun berencana mengelar RUPS untuk menuntaskan kisruh di PT Liga Indonesia Baru (LIB). Hal itu terjadi setelah Cucu Somantri selaku Direktur Umum PT LIB membawa sang anak untuk menduduki posisi general manajer, yakni Pradana Aditya Wicaksana. Lantas saja pemilihan sepihak itu membuat kecemburuan di kubu PT LIB.
Sementara itu Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau biasa disapa Iwan Bule meminta masalah ini dituntaskan oleh LIB melalui rapat internal, diaman dihadiri oleh direksi, komisaris, hingga para pemegang sahamnya dalam hal ini adalah klub Liga 1 Indonesia.
Sejalan dengan Ketua Asprov Jawa Barat, Tommy Apriantono, yang mendesak situasi di LIB dituntaskan dengan RUPS. Namun Persiraja selaku klub tim promosi Shopee Liga 1 2020 merasa PSSI tidak perlu mengelar rapat RUPS untuk menyelesaikan masalah ini.
“Saya tidak melihat ini kisruh yang besar dan kami juga tidak ingin mencampuri internal LIB. Kami dengar ada kisru ketika Pak Cucu mengangkat anaknya menjadi general manajer, tapi kami tidak mau berlebihan,” kata Sekretaris Umum (Sekum) Persiraja, Rahmad Djailani, kepada pewarta.
“Kalau memang mau diselesaikan lewat RUPS, ya, silakan saja, tapi dalam situasi ini kami menunggu dan melihat saja. Saya yakin bapak-bapak di sana bisa menyelesaikan dengan baik. RUPS saya pikir jalan terakhir,” sambungnya.
Lebih lanjut, jika RUPS digelar di tengah Pandemi virus corona yang masih meluas, kemungkinan membuat rapat akan digelar secara virtual. “Situasi ini juga lagi COVID-19, ya, walaupun rapatnya mungkin bisa virtual. Tapi, saya pikir itu langkah terakhir dan jika bisa ditempuh dengan cara lain bakal lebih bagus. Kita butuh persatuan dan kekompakan untuk saat ini,” tegas Rahmad.
Discussion about this post