Berita bola Indonesia – Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani berharap besaran subsidi yang diterima klub Liga 1 akan ada penambahan di kompetisi musim 2021. Dirinya berharap pada musim baru nanti Liga 1 2021 mendapatkan lebih banyak subsidi dari pada Liga 1 2020 kemarin.
Seperti diketahui pda gelaran Liga 1 2020 yang tertajuk “Extraodinary Competition” klub Liga 1 menerima subsidi sebesar 800 juga rupiah dari yang semulanya hanya sebesar 520 juta rupiah. Keputusan itu didapati setelah PSSI mendengarkan pendapatkan dari perwakilan klub Liga 1.
Rahmat Djailani mengatakan, PT Liga Indonesia (LIB) juga harus memperhatikan nilai subsidi yang akan didapatkan klub di kompetisi musim 2021. Rahmat Djailani pun tidak ingin PT LIB beralasan mengalami kerugian di tahun 2020 sehingga tidak bisa meningkatkan nilai subsidi di kompetisi musim 2021.
“Setau saya di owners meeting kemarin gak ada pembahasan soal itu (ganti rugi),” kata Rahmat Djailani kepada awak media.
“Tapi harapan kami (Persiraja Banda Aceh) juga dengan adanya liga baru (Liga 1 2021) nanti tidak ada pengurangan subsidi, malah harus ditambah,” sambungnya.
“Jangan nanti alasan tahun ini PT LIB rugi kemudian subsidi nya dikurangi, tidak boleh juga beralibi seperti itu, malah harus ditambah,” ujar Rahmat Djailani lagi.
Klub yang berjulukan Laskar Rencong itu saat ini masih menunggu kelanjutan dari kompetisi Liga 1 2021. Meskipun kompetisi musim 2020 telah resmi dibatalkan, belum ada pembahasan mengenai berbagai hal untuk gelaran Liga 1 dan Liga 2 2021.
Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 akan dibahas lebih lanjut dalam kongres tahunan PSSI. Kongres tahunan PSSI direncanakan berlangsung pada Februari 2021.
Discussion about this post