Berita bola Indonesia – Pemain Persita Tangerang, Zikri Akbar, menyebutkan perbedaan wasit di Indonesia dengan Paraguay. Dimana wasit Indonesia lebih mudah memberikan peringatan dalam pertandingan daripada wasit di Paraguay.
Rupanya bek Persita ini pernah merasakan kerasnya sepak bola di Benua Amerika. Dirinya pernah memperkuat tim asal Paraguay pada tahun 2011. Dirinya memperkuat tim junior Paraguay, Cerro Porteno.
Selama semusim dirinya bermain diposisi bek sayap di klub tersebut. Hal itu lah yang membuatnya cukup mengenal sepak bola Paraguay dan Liga Indonesia.
Zikri menyebut bahwa manajemen klub di Paraguay lebih bagus daripada Liga Indonesia. Dari segi permainan, mantan bek Mitra Kukar ini mengatakan bahwa permainan di Paraguay lebih keras dari Indonesia.
Dirinya sering sekali mendapatkaan peringatan saat bermain di Indonesia. Berbeda dengan Paraguay yang lebih memilah mana yang tidak boleh dan mana sentuhan fisik yang dianggap tidak merupakan pelanggaran.
“Di sini di Indonesia, bermain sedikit keras langsung kena peringatan dari wasit,” kata Zikri.
Namun dirinya sangat senang dapat memperkuat tim Liga Indonesia. Pasalnya pria kelahiran Banda Aceh ini bisa lebih dekat dengan keluarganya.
“Bermain di Liga Indonesia, saya bisa lebih dekat dengan keluarga,” ucap Zikri lagi.
“Saat ada musibah pandemi virus corona seperti sekarang, saya bisa pulang kampung dengan cepat dan dekat,” ujarnya.
Sejak kompetisi Liga 1 dihentikan akibat pandemi COVID-19, Zikri memutuskan pulang ke kampung halamannya di Aceh. Dirinya pun masih menetap disana sampai kompetisi dilanjutkan.
Meskipun berada di rumah, Zikri tetap menjalankan program latihan secara mandiri sesuai arahan pelatih Persita, Widodo C. Putro. Oleh sebab itu, jika kompetisi dilanjutkan, kondisi fisik Zikri masih dalam keadaan fit sama seperti sebelum kompetisi dihentikan.
Discussion about this post