Berita bola Indonesia – Pelatih klub Liga Utama Vietnam (V-League) Ho Chi Minh City, Ailton dos Santos Silva, memberikan pujian kepada pemain Indonesia. Dirinya melihat pemain muda yang mengembangkan karir ke Eropa sangat bagus.
Salah satunya Bagus Kahfi yang menjadi pemain terakhir yang berkiprah di Eropa setelah direkrut klub Eredivisie Belanda FC Utrecth. Kahfi mengikuti jejak Egy Maulana Vikri yang membela klub Polandia Lechia Gdansk dan Witan Sulaeman di FK Radnik Surdulica.
Melihat itu Ailton mengomentari kepergian sejumlah pemain Indonesia ke Eropa memberikan sinyal positif sepakbola Asia Tenggara mulai dilirik klub Benua Biru. Di lain sisi, kondisi ini membuat sepakbola Indonesia juga akan makin berkembang di masa mendatang.
“Pemain yang ingin mempunyai kemampuan lebih bagus, dan menjadi bintang kelas dunia memang harus pergi [ke luar negeri],” ucap juru taktik asal Brasil itu dilansir dari laman The Thao 247.
“Sepakbola Indonesia, Thailand, dan Vietnam saat ini masih belum terlalu bagus. [Pemain] Mereka harus berani pergi ke Eropa untuk mendapatkan atmosfer kompetisi lebih tinggi, mengikuti latihan tim di level atas,” sambungnya.
Pelatih yang sempat menjadi incaran Persija Jakarta itu mencontohkan sejumlah pemain Korea Selatan dan Jepang yang pernah melakukan hal tersebut terlebih dulu. Kini Korsel dan Jepang menjadi kekuatan utama sepakbola Asia.
“Cara itu diterapkan pemain dari Jepang, Korsel, atau negara lainnya yang tidak memiliki sepakbola bagus. Lihat mereka sekarang. Setelah beberapa generasi tidak sukses, mereka kini punya banyak pemain kelas dunia,” imbuh Ailton.
“Mereka banyak mengirim pemain ke luar. Memang di awal banyak yang menemui kegagalan. Tapi itu menjadi pembelajaran bagi pemain generasi berikutnya untuk lebih percaya diri,” tutur Ailton.
“Saya kira Vietnam dan Thailand perlu melihat langkah yang diambil pemain Indonesia, dan diambil pelajarannya. Saya yakin, dengan apa yang dilakukan pemain Indonesia ini, mereka akan mendapatkan hasil positif,” tandasnya.
Discussion about this post