Arema FC sekarang dalam naungan dari pelatih Mario Gomez untuk mengarungi Liga 1 2020. Gomez langsung memberikan latihan yang berat kepada anak asuhnya usai libur selama tiga minggu lamanya. Namun apakah hal ini tidak akan menyiksa anak-anak Arema ??
Dendi Santoso sebagai penyerang Arema FC mengatakan kalau apa yang dilakukan Gomez tidak lah berlebihan. Meskipun diawal latihan Mario Gomez memberikan latihan dengan disiplin yang tinggi. Seperti waktu latihan yang tepat waktu, makan, istirahat yang harus sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
“Dilatih Coach Gomez sekarang lebih disiplin. Mulai dari makan, sampai latihan harus sesuai dengan waktu. Kalau tidak, kena denda nanti,” kata Dendi Santoso.
Mengenai latihan yang berat diawal musim ini menurutnya juga wajar. Setiap pemain menurut Dendi pasti sudah tahu kalau pramusim latihan fisik yang berat akan menjadi menu utama mereka. Untuk mempersiapkan mental menjelang kompetisi yang berat.
“Rata-rata pramusim itu pasti latihan fisik. Jadi, memang berat. Apalagi kami baru libur tiga minggu,” lanjutnya.
“Persiapan fisik sekarang saya nilai bagus. Ini jadi modal mengarungi kompetisi. Apalagi kalau nanti harus main 4 hari sekali,” sambungnya.
Seperti bercermin ke musim lalu dimana putaran kedua Liga 1 sangat lah padat. Setiap klub dituntut untuk bertanding setiap empat hari sekali. Sehingga banyak pemain yang mengalami cidera diputaran kedua sehingga merugikan timnya. Agar hal serupa tidak terulang tim harus dilatih fisik dengan maksimal.
“Dia (Gomez) memang serius saat latihan. Pemain dituntut untuk 100 persen bekerja dalam latihan. Karakter serius dalam latihan itu nanti akan ikut terbawa dalam pertandingan,” tuntasnya.
Discussion about this post