Berita bola Indonesia – Bek Persija Jakarta, Marco Motta mengungkapkan ras kagetnya saat mendapati sikap sopan dari rekannya, Reski Fandi. Pemain asing ini tidak pernah melihat seorang pemain muda yang menciup tangannya saat pergantian pemain.
Dirinya pun mengunggah hal itu diakun Instagram pribadinya. Bek asal Italia tersebut menjelaskan budaya cium tangan tidaklah lazim di negara asalnya. Namun dirinya sangat menghargai budaya saling menghormati tersebut.
Dalam foto yang diunggah Motta di Instagram-nya, memperlihatkan Reski sedang mencium tangan Motta. Momen itu terjadi saat Reski menggantikannya dalam laga persahabatan antara Persija melawan klub Singapura, Geylang FC pada 23 Februari 2020 lalu.
Sebelumnya Motta didatangkan Persija Jakarta pada awal musim 2020. Pemain berusia 34 tahun tentu saja lebih tua 14 tahun dari Reski. Tentu saja Reski yang menghormati orang yang lebih tua darinya mencium tangan Motta sesuai dengan adat Indonesia.
Persija yang sudah unggul dua gol, yang berhasil dicetak Oleh Osvaldo Haay dan Marko Simic. Selanjutnya pelatih Persija, Sergio Farias, memberikan kesempatan kepada pemain muda dan menggantikan Motta pada babak kedua. Reski saat itu masuk di menit 60, dan mencium tangan Motta sebelum masuk ke lapangan.
“Sebagai orang barat, gerakan ini sangat mengejutkan saya karena tidak lazim dalam budaya kami,” tulis Motta di caption instagramnya.
“Saya sangat menyukai budaya Anda dan saya sangat menghargainya,” sambungnya.
Motta sudah berpetualang di benua Eropa sebelum bergabung ke Persija Jakarta. Adapun klub yang pernah dibelanya adalah AS Roma, Udinese, Torino, Juventus hingga ke Almeria, Spanyol. Ia juga pernah bermain untuk klub sepakbola Siprus, Omonia.
Motta menjelaskan petualangannya ke berbagai negara membuat ia banyak mengetahui beragam macam budaya negara melalui sepakbola. Di Indonesia, ia mengenal budaya cium tangan tersebut, sebutnya.
“Sepakbola adalah kunci saya untuk mengetahui dunia,” akhiri Motta seperti dikutip dari Football5star.
Discussion about this post