Persebaya Surabaya berhasil memenangkan gelar Piala Gubernur Jatim 2020 dengan mengalahkan Persija Jakarta dengan skor telak 4-1.
Pada ke-80, pemain Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid berhasil menambah jumlah gol Persebaya Surabaya menjadi 4-1. Namun, selebrasinya saat itu terkesan sangat provokatif dengan menghampiri bench Persija Jakarta.
Usai pertandingan pun ia langsung meminta maaf atas selebrasinya itu melalu media sosial, ia mengatakan kalu selebrasi tersebut hanya faktor kesenangan karena ia mencetak gol, tidak ada maksud untuk provokasi.
“Saya mohon maaf untuk selebrasi gol saya. Saya tidak bermaksud untuk menyakiti siapa pun. Itu hanya spontan perasaan senang saya dapat membuat gol dan membantu tim,” tulis Mahmoud.
“Permintaan maaf saya untuk teman-teman pemain, dan staff Persija tadi di lapangan. Untuk para fans jua, terima kasih,” tutup dia.
Sebelumnya, Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias mengecam selebrasi yang dilakukan pemain asal Palestina itu. Ia lebih lanjut mengatakan kalau selebrasi memang pantas dilakukan jika mencetak gol, tapi yang disayangkan adalah dia berselebrasi dengan kesan provokatif.
“Mahmoud adalah pemain yang profesional. Dia tak seharusnya begitu, harusnya kasih contoh yang baik, terlebih sebagai pemain asing,” ungkap Sergio Farias usai laga.
“Oke, selebrasi memang menjadi bagian dari pertandingan. Tapi bukan seperti itu. Itu namanya provokasi. Harusnya fairplay dikedepankan.”
Mengenai hasil Persija Jakarta, ia mengatakan tidak kecewa. Para pemainnya sudah melakukan yang terbaik.
“Kami bicara soal tim. Ini bagus buat persiapan untuk mulai Liga 1 tanggal 29 nanti. Turnamen ini luar biasa buat kami. Kami akan evaluasi apa yang kurang sebelum menyambut kompetisi,” pungkas dia.
Discussion about this post