Berita bola Indonesia – Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan ingin tim asuhanya bisa tetap berlatih di kota asal Mereka. Namun saat ini kota garam tersebut masih memiliki catatan virus corona yang meluas. Pihak managemen Madura pun saat ini sedang berdiskusi agar disepakati keputusan terbaik.
“Kalau melihat perkembangan Covid-19 yang terjadi di Madura, mungkin tetap di Madura. Tapi, kami akan berdiskusi nanti dengan manajemen dan tim medis kami,” kata Rahmad dalam laman klub.
Saat ini data Pemerintah Provinsi Jawa Timur per-Rabu (24/6), pasien terinfeksi virus corona penyebab Covid-19 di Madura mencapai 385 orang. Menjadikan Madura sudah menjadi zona merah sekarang ini.
Tiga wilayah di Madura United yakni Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan masuk zona yang tingkat penularannya sedang, sementara Sumenep masuk zona ringan, dari hasil pemetaan Pemprov Jatim.
Mengingat masih terjadinya penularan di Madura, Rahmad pun akan terus memantau situasi dan meminta pandangan dari manajemen demi keamanan dan keselamatan semua pihak.
“Itu guna mendapatkan hasil terbaik dan memberikan keamanan permainan dan ofisial,” kata dia.
Sebelumnya, tim Sape Kerab itu menjadi salah satu tim yang menolak melanjutkan kompetisi Liga Indonesia kembali digelar, bahkan mengancam mundur.
Namun manajemen Madura kemudian melunak dan siap mengikuti kompetisi jika kondisi dirasa sudah memungkinkan.
“Tentu, saya sedang mempelajari sembari mendiskusikan dengan tim medis soal persiapan latihan. Tentu agar pemain kami juga aman,” tandasnya.
Discussion about this post