Berita bola Indonesia – Mantan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, mengatakan pemain Indonesia sudah setingkat dengan pemain Eropa. Namun dirinya tidak melihat itu dilapangan karena mereka minim pengetahuan tentang sepak bola. Sebab itu, permainan Indonesia terlihat biasa-biasa saja dengan teknik yang salah dalam permainan.
Luis Milla sempat melatih timnas Indonesia selama dua tahun. Gaya kepelatihan Milla pun sempat menjadi perbincangan hangat ditanah air. Bahka gaya sepak bola yang diajarkan Luis Milla masih dapat kita lihat hingga saat ini.
Luis Milla yang membagikan pengalaman dirinya selama melatih Indonesia dalam sebuah wawancara bersama Kick Off Indonesia. Menurutnya, para pemain Indonesia sejatinya memiliki kualitas yang hampir setingkat dengan para pemain di Eropa saat ini.
“Impresi awal yang kami temukan adalah banyak peluang yang bisa kami bangun dengan pemain,” ucap Milla yang dilansir dari Youtube Kick Off Indonesia.
“Secara umum, pemain sangat dewasa, juga dalam hal skill, tidak berbeda jauh dengan pemain Eropa.” “Meskipun ada banyak hal yang mereka perlu kerja ekstra keras,” sambungnya lagi.
Namun Milla merasa bahwa skuad Garuda tetap memiliki satu kelemahan besar saat ini. Diriya melihat pemain memiliki kelemahan pada pengetahuan tentang sepak bola. Pasalnya Indonesia saat itu kurang sigap dalam mengembangkan potensi pemain muda mereka. Bagi Milla inilah menjadi sebab para pemain di Indonesia sangatlah kurang dalam memahami dasar-dasar teoritis tentang sepak bola.
“Kami merasa pemain tertinggal dalam hal pengetahuan sepak bola. Ini akibat kekosongan pendidikan usia muda,” tutur Milla.
“Kami harus mulai mengajar banyak konsep, karena mereka pemain muda yang punya potensi besar untuk berkembang,” katanya menambahkan.
Perkatan Luis Milla itu rupanya tidak dianggap remeh oleh PSSI. Sejak 2019, PSSI telah dua kali menggelar pembinaan pemain di usia muda lewat program Garuda Select. Misi dari program ini untuk melahirkan pemain muda berbakat yang nantinya siap membela Tim Nasional Indonesia dikancar luar negeri.
Discussion about this post