Memasuki pekan ke-21 Liga 1 Indonesia sedianya akan mempertemukan Persib Bandung vs Arema FC yang akan berlangsung pada Sabtu, 28/9. Namun nyatanya laga Persib vs Arema ditunda karena tidak mendapat ijin dari Polda Jabar terkait kondisi keamanan politik beberapa hari ini.
Dilansir dari situs berita bola Football5star, yang menyebutkan jika pertandingan Persib vs Arema ditunda lantaran Polda Jawa Barat tak memberikan izin lantaran maraknya penolakan RUU KUHP di berbagai daerah, termasuk di Jawa Barat. Padahal Bobotoh seyoginya telah memberikan jaminan keamanan bagi para pemain maupun suporter Arekmania untuk datang ke Stadion Jalak Harupat.
Mengingat di putaran pertama saat Persib tandang ke Malang, ada terjadi insiden yang menewaskan 1 orang. Bobotoh dan Direktur Persib pun berjanji akan memberikan rasa nyaman bagi tim dan suporter Arema FC.
“Pihak Bobotoh kabarnya juga tidak akan melakukan teror pada tim Arema FC. Bahkan, kata Pak Teddy (Direktur Persib) mereka berjanji siap menjemput tim Arema FC di bandara, dan mengawal hingga ke hotel tempat kami menginap, melakukan penjagaan di hotel, dan menjaga kondusivitas keamanan stadion selama pertandingan,” ungkap Ruddy dikutip dari Wearemania.
Namun demikian pihak Arema tidak mempermasalahkan penundaan pertandingan tersebut. Mereka beranggapan jika kepolisian memiliki perhitungan agar tak ada keramaian yang bisa berpicu merusak kondusifitas.
Berbeda tanggapan dari Manager Persib, Umuh Muchtar yang mengungkapkan jika hal tersebut cukup disesali lantaran menurutnya Persib Bandung sedang dalam penampilan yang bagus akhir-akhir ini.
“Apa yang saya takutkan benar terjadi, mulai selalu ada godaan, ada cobaan. Kalian lihat kemarin anak-anak sudah kompak, kesempatan kalian disini. Mereka sangat senang saya langsung berikan support pada mereka,” ujar Umuh Muchtar.
Pertandingan Persib vs Arema pun akan dilakukan ulang dalam waktu yang belum diketahui, dan menunggu informasi dari PSSI tentunya.
Discussion about this post