Berita bola Indonesia – Persela Lamongan punya cara untuk mengobati kerinduan terhadap supporter. Sebelum kompetisi dihentikan Maret lalu Lamongan selalu mendengar kan sorak – sorakan dari pendukung distadion LA Mania.
Kini mereka ingin merasakan itu lagi dengan mengadakan lomba menciptakan chant dan yel-yel yang digelar Laskar Joko Tingkir secara virtual.
Seperti disampaikan media Officer Persela, Andika Hangga, sejak Shopee Liga 1 terhenti karena pandemi virus Corona, tim asal Jawa Timur itu mengaku memendam kerinduan yang begitu mendalam terhadap sorakan dukungan dari para supporter di stadion.
“Kami butuh interaksi dengan suporter. Tetap kreatif di tengah pandemi agar dukungan suporter kepada klub tetap bergairah. Lomba chant ini sekaligus untuk menjaga interaksi antara supporter dengan tim kebanggaan yang telah sekian lama terpisah akibat pandemi COVID-19,” kata Angga kepada wartawan.
Angga pun menjelaskan rupanya ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh para peserta lomba chant berbentuk video tersebut. Diantaranya konten harus positif, original dan tidak boleh bermuatan rasisme kepada pihak lain.
“Lomba terbuka untuk seluruh suporter Persela. Periode lomba mulai tanggal 8 sampai 28 Juli 2020,” tuturnya.
Adapun peserta lomba berbentuk tim yang terdiri dari 8 sampai 20 orang, kemudian dalam pembuatan video wajib menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan memakai masker ataupun menjaga jarak.
“Durasi video 1 sampai 2,5 menit, dibuat sekreatif mungkin. Boleh menggunakan alat musik dan suasana nonton bola selama mendukung Persela,” ujar Angga.
Nantinya video diunggah di Instagram dengan caption menarik dan mention serta tag ke akun resmi Persela Lamongan serta ditambahkan hastag #lombachantpersela. Selanjutnya pihak Persela Lamongan akan memilih 3 pemenang yang berhak mendapatkan hadiah.
“Pengumuman pemenang akan di lakukan pada tgl 1 Agustus 2020,” jelas Angga lagi.
Discussion about this post