Persiraja Banda Aceh
Berita bola Indonesia – Persiraja Banda Aceh akan semakin semangat lagi dalam menjalani kompetisi musim ini. Lantaran mereka mendapatkan bonus dari Gubernur Aceh karena berhasil naik ke kasta ke Liga 1 musim ini. Sebelumnya mereka telah berjuang mati-matian di Liga 2 untuk bisa naik level ke kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia ini.
Hal itu sudah dikonfirmasi oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto Kamis (5/3/2020) kemarin. Dimana dirinya mengatakan kalau seluruh hak bonus para pemain dan staff official sudah diberikan oleh oleh Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
“Pak Nova telah melunasi janjinya untuk menyelesaikan proses administrasi dan transfer ke seluruh pemain dan ofisial yang dijanjikan. Penyerahan bonus itu dilakukan saat menjamu pemain, ofisial dan manajemen Persiraja pada awal Desember 2019,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Muhammad Iswanto di Banda Aceh, Kamis.
Iswanto menambahkan kalau sebenarnya bonus lebih duluan masuk kepada yang memiliki KTP Aceh. Pemain yang memiliki KTP diluar Aceh tetap mendapatkan bonus tapi membutuhkan waktu yang lebih karena ada masalah administrasi yang harus diselesaikan dulu.
“Bonus yang dijanjikan oleh Pak Nova telah diberikan dan untuk mencairkan dana tersebut, syaratnya harus menyerahkan foto kopi KTP domisili Aceh dan ATM Bank Aceh Syari’ah,” katanya.
Mengingat hal itu pihak pemerintah Aceh memberikan bonus lewat KTP dan ATM Bank Aceh Syari’ah. Oleh sebab itu ada beberapa pemain yang tidak memiliki KTP Aceh dan Bank tersebut harus terhambat. Iswanto menilai itu bukan disengaja untuk membedakan pemain aceh dan luar Aceh. Namun itu semua adalah proses administrasi yang harus dipenuhi agar seluruh hak bonus pemain terpenuhi.
“Alhamdulillah, proses administrasi sudah selesai, sejak tanggal 20 Februari bonus telah ditransfer ke seluruh pemain, memang jumlahnya tidak seberapa, namun Pak Nova berharap bonus tersebut dapat menjadi suntikan semangat bagi seluruh pemain Persiraja,” katanya.
Sebagai tambahan mereka tidak ada diskriminasi di Persiraja. “Tidak ada diskriminasi, tapi hanya masalah administrasi yang harus dipenuhi. Persiraja lolos ke Liga 1 karena kerja seluruh tim, siapa pun dan dari mana pun asalnya, seluruh pemain dan ofisial tentu mendapatkan bonus yang sama tidak ada yang dibedakan,” katanya lagi.
Discussion about this post