Markas klub Liga 2, Sriwijaya FC jadi prioritas untuk venue Piala Dunia U-20 2021. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Asprov PSSI Sumatra Selatan, Ucok Hidayat. Menurutnya Stadion Jakabaring masih bepeluang untuk dijadikan sebagai perhelatan Piala Dunia.
Sebelumnya pihak Kemenpora sudah mengumumkan 6 Stadion kepada FIFA. Namun kabar terakhir menyebutkan jika keenam stadion tersebut belum final menjadi venue Piala Dunia U-20 2021. Hal tersebut lantaran FIFA meminta setidaknya 4 stadion yang dilengkapi dengan lima lapangan latihan.
Kemudian PSSI mengajukan permohonan untuk ditambah 2 stadion lagi, yang satu diantaranya adalah Stadion Jakabaring, Sumatera Selatan ini.
Tim Delegasi FIFA pun segera akan datang ke Palembang pada September mendatang untuk meninjau Stadion Jakabaring. Dengan sisa waktu 2 bulan, pemrov Sumsel akan menyiapkan terbaik agar Stadion kebanggaan warga Sumsel ini menjadi vanue perhelatan Piala Dunia U-20 2021.
Jika terpilih menjadi vanue Piala Dunia, Sriwijaya FC siap mengalah, karena Stadion tersebut pastinya akan mengalami renovasi.
“Kalau renovasi ini bulan September atau Oktober, kita tidak jadi untuk tuan rumah di Liga 2. Tapi kalau misalnya Stadion Jakabaring yang didahulukan (renovasi), kita masih bisa pakai Stadion Bumi Sriwijaya. Tapi kalau dua-duanya serentak diperbaiki, kita tidak bisa jadi tuan rumah,” kata Manajer Sriwijaya, Hendri Zainudin.
Liga 2 sendiri rencananya akan bergulir kembali pada Oktober mendatang. Sementara tuan rumah Liga 2 Sriwijaya FC baru melakoni satu laga mereka di Maret lalu. Sementara itu, Piala Dunia U-20 akan bergulir pada Mei hingga Juni tahun depan.
Discussion about this post