Tim Bhayangkara FC sangat siap menyongsong Liga 1 2020 ini. Mereka bahkan menargetkan juara Liga 1 seperti yang pernah dicapai pada 2017 lalu. Dimana tim perwakilan Kepolisian Indonesia ini berhasil mengangkat tropi saat itu. Untuk itu Bhayangkara tidak ingin lagi berada di posisi tengah klasemen seperti musim lalu.
Mereka pun menyiapkan tim dengan cukup matang kali ini, seperti mendatangkan 11 pemain baru di kedalam klub berjuluk The Guardians. Kesebelas pemain baru itu bukan lah pemain kaleng-kaleng melihat sejarah pertandingan yang mereka lewati. Seperti Andik Vermansyah dan Saddil Ramdani yang sudah merasakan kerasnya Timnas Indonesia.
Adapun 11 pemain yang dipanggil Bhayangkara adalah Rangga Muslim, Panggih Prio, Ahmad Nur Hardianto, Guy Herve, Lee Won Jae, Renan Silva, Ezechiel N’Douassel, Andik Vermansah, Ruben Sanadi, Achmad Jufriyanto, dan yang paling baru, Saddil Ramdani. Seluruh bintang di setiap lini ini diharapkan dapat mendongrak poin klasemen mereka nantinya di musim baru ini.
Kapolri Jendral Pol Idham Aziz, meminta kepada setiap Kapolda dan jajarannya agar mendukung Bhayangkara FC. Dimana ini menjadi usaha institusi Polri terhadap Olahraga Indonesia. Namun secara keseluruhan sang Jendral ingin menyampaikan kalau Olahraga harus didukung apapun timnya.
“Saya percaya atlet di bawah Kakorlantas ini berjalan signifikan. Saya juga perintahkan kepada rekan-rekan Kapolda, Dirlantas, untuk memberi dukungan terhadap kesuksesan olahraga yang menjadi tanggung jawab di institusi Polri ini,” ungkap Kapolri Idham Aziz dalam peluncuran skuat Bhayangkara FC kepada wartawan.
Idham Aziz juga mengatakan kalau Polri telah memilih pihak-pihak yang berkualitas untuk memperkuat Bhayangkara FC. Mereka memilih Simon McMenemy untuk menjadi pelatih Bhayangkara di Liga 1 2020 ini. Diharapkan dengan kerja sama yang baik akan menghasilkan sebuah prestasi.
“Ini salah satu kebanggaan institusi Polri terhadap olahraga. Dalam sistem pembinaan, saya mengapresiasi yang sudah dicapai, prestasinya juga kalau kata anak muda bukan kaleng-kaleng. Yang saya tahu pembinaan yang berkesinambungan merupakan prosesyang tak mungkin mengkhianati hasil,” tutup Idham Aziz .
Discussion about this post