Berita bola Indonesia – Asosiasi Pesepak Bola Profesional Malaysia (PFAM) menolak keras rencana pemotongan gaji para pemain. Seperti halnya yang sudah dilakukan PSSI dalam putusannya pada pekan ini. PSSI selaku induk sepak bola Indonesia memutuskan klub hanya wajib membayar 25% gaji pemain.
“Saya selaku Ketua Umum PSSI memutuskan, bahwa PSSI menetapkan bahwa bulan Maret, April, Mei dan Juni adalah status keadaan tertentu darurat bencana terkait penyebaran Covid-19 di Indonesia, maka status ini disebut keadaan kahar atau force majeure,”kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Sementara. penghentian kompetisi sepak bola Malaysia mencakup Malaysia Super League, Malaysia Premier League, kompetisi amatir, Piala Presiden, hingga Piala Belia di Malaysia. Federasi sepak bola Malaysia sepakat menghentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan akibat wabah corona (COVID-19).
Keberaptan PFAM berdasarkan kontrak antara pemain dan klub yang menurut mereka harus tetap dihormati meski kompetisi sedang dihentikan saat ini. Baginya mereka keperluan pinansial para pemain sangat tinggi dalam masa karantina mandiri saat ini.
“Harus diingat tidak semua pemain mendapatkan gaji besar dan pendapatan mereka sangat penting saat ini,” bunyi pernyataan PFAM dilansir dari Fox Sport.
“Beberapa [pemain] harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk mengurus rumah tangga mereka. Ada juga yang harus membantu anggota keluarga yang tidak berpenghasilan dengan adanya pembatasan untuk bepergian.”
Hal itu disampaikan oleh Presiden PFAM, Safee Sali yang juga didukung oleh para anggotanya seperti Shahrul Saad, Farizal Marlias, Shahrom Kalam, Razman Roslan, hingga Kahirul Fahmi Che Mat yang masih bersikeras menolak pemotongan gaji pemain.
PFAM memberikan saran untuk Asosiasi Sepak Bola Malaysia agar segera mengelar diskusi untuk membahas gaji pesepak bola profesional selama masa karantina mandiri. Mereka tidak menilai ada pemain yang saat ini tidak mendapatkan gaji yang besar sehingga akan sulit jika dipotong lagi.
Klub – klub Malaysia pun sudah secara mandiri mengatakan ingin berdiskusi dalam satu tempat dengan para pemain mereka. Seperti Kelantan FA dan Penang FA yang dikabarkan akan mengelar diskusi dengan pemain terkait pemotongan gaji tersebut.
Indonesia sendiri Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sendiri ditunda sampai Juli mendatang. Pasalnya pandemi virus corona saat ini di Indonesia sedang naik daun oleh karena itu, PSSI mengikuti himbauan dari pemerintah dan lembaga terkait lain untuk memperpanjang libur Liga 1 dan Liga 2 sampai masalah virus itu teratasi.
Discussion about this post