Berita bola Indonesia – Arema FC dikabarkan bakal merekrut pemain asal negara Brasil. Brasil merupakan negara yang memasok pemain asing terbanyak di Indonesia. Terutama pelatih Arema, . Carlos Oliveira berasal dari Brasil. Namun memang bukan berarti semua pemain Brasil bisa suskes di Arema.
Bisa disaring dari lima rekrutan terakhir Singo Edan, hanya ada satu pemain yang bisa dibilang sukses di Arema FC, yaitu bek Arthur Cunha da Rocha. Tercatat dirinya dia ikut menyumbangkan dua kali Piala P residen.
Kita tahun selain Arthur ada empat pemain asal Brasil lainnya yang kontraknya selalu berakhir lebih cepat. Merangkum ada lima pemain asal Brasil terakhir yang membela Arema FC dan sempat dipercaya menjadi pemain yang diharapkan tim Arema FC, Berikut nama-nama pemain asal Brasil ?
Marcio Teruel
Marcio Teruel didatangkan pada pertengahan musim 2016 lalu. Pemain yang memakai kaki kidal ini tergolong hebat untuk ukuran pemain. Teruel pun hanya latihan dua hari sebelum menjalani debutnya di ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Teruel dengan cepat memahami seperti apa teknik bermain Arema. Namun, saat pertandingan ke lima, dia mengalami cedera lutut parah di Stadion Tri Dharma, Gresik. Waktu itu, Arema bertandang ke markas Gresik United.
Selanjutnya, Dokter tim Arema mengatakan jika penyembuhannya harus lewat jalur operasi. Namun Teruel ingin dioperasi di negaranya, Brasil. Sejak itu, kontraknya di Arema berakhir dan tidak lagi diperpanjang tim.
Arthur Cunha
Arthur direkrut Arema pada musim 2017 dari Mitra Kukar. Arthur pun dianggap ideal sebagai pemain andalan Singo Edan. Dirinya yang memiliki posturnya tinggi dan kukuh bisa mengamankan bola atas yang dilancarkan lawan-lawan mereka.
Menariknya Arthur selalu jadi pilihan utama Arema sejak pertama gabung. Tahun pertama, dia mempersembahkan gelar Piala Presiden dan Trefeo Bhayangkara dengan Arema. Pada musim kedua, memang tidak ada trofi yang disumbangkan saat itu.
Selanjutnya pada tahun 2019, dia kembali mengantar Arema jadi juara Piala Presiden lagi. Namun sayangnya, awal tahun ini dia tidak masuk skema pelatih Mario Gomez. Arthur dipinjamkan ke Persipura Jayapura.
Rodrigo Ost
Rodrigo Ost gabung Arema pada awal musim 2018 lalu. Saat itu Arema masih dilatih oleh Joko Susilo melihat Rodrigo melihat permainan bagus Rodrigo saat memperkuat Mitra Kukar musim 2015-2016. Namun permainan apik itu tidak ditunjukan dirinya saat membela Singo Edan.
Saat pra musim, performanya mulai meningkat. Sayang, kontraknya berakhir lebih cepat, Dia hanya bertahan dua bulan. Dirinya dinyatakan tidak lolos verifikasi pemain asing untuk Liga 1 saat itu, dia main di kasta keempat Liga Brasil, EC Commercial.
Thiago Furtuoso
Thiago Furtuoso datang dan menjadi andalan pada musim 2018. Dirinya pun tampil dalam 11 laga putaran pertama dan mengoleksi 5 gol saat itu. Namun, pada putaran kedua pelatih Milan Petrovic memutus pemain asal Brasil tersebut.
Alasan sang pelatih pun karena Thiago lebih banyak jatuh dalam cidera. Sebagai gantinya, gelandang serang asal Mali, Makan Konate didatangkan dari Sriwijaya saat itu. Andaikan tidak diganggu cedera, Thiago tentu masih dibutuhkan Arema saat itu.
Thiago yang berposturnya yang lumayan jangkung yang mampu menyeimbangkan kecepatan lawannya. Meskipun berjalan setengah musim di Arema, Thiago tidak menyumbangkan gelar apapun. Setelahnya Thiago pun melanjutkan karier di Arab Saudi setelah hengkang dari Arema FC.
Discussion about this post