Berita bola Indonesia, Pemain asal Indonesia, Yanto Basna menyebutkan adanya perbedaan permainan di Liga Thailand. Dirinya menjadi pemain asing di Liga Thailand yang saat masih berjuang untuk terus dapat bertahan disana.
Dirinya pun mengaku tidak gentar menghadapi iklim sepak bola Thailand yang dinilainya memiliki kualitas cukup tinggi saat ini. Tahun menjadi musim ketiga Yanto Basna berkarir di Liga Thailand. Pada awal musim lalu ia didatangkan oleh Prachuap FC untuk mengisi salah satu slot pemain asing Asia.
Yanto menjadi pilihan utama di tim Prachuap FC, dirinya juga sempat memperkuat Khon Kaen FC dan Sukhotai FC pada musim 2018 dan 2019 lalu. Dirinya dipercaya bisa menjaga sektor pertahanan setiap tim yang dibelanya.
“Kalau saya memberikan 100 persen yang terbaik, pasti suporter bisa menilai. Kalau saya sejauh ini tidak ada masalah,” kata Yanto Basna seperti dilansir laman liputan berita BolaSport.
Kemudian Yanto Basna bercerita mengenai perbedaan sepak bola di Negeri Gajah Putih itu dengan Indonesia . Menurut Yanto terdapat perbedaan yang mencolok dari segi pengurusan klub. Dalam klub-klub di Thailand pengurusan sangat profesional seperti memberikan fasilitas yang memadai untuk para pemainnya mereka.
Dirinya juga membahas mengenai pembayaran gaji yang tidak pernah terlambat di Liga Thailand. Hal itu sangat berbeda dengan kebiasaan yang terjadi di Liga Indonesia. Dimana klub-klub di Indonesia sering kali terlambat untuk membayarkan hak pemain meskipun telah jatuh tempo.
“Saya rasa di sini profesional, dalam arti fasilitas dari klub dan salah satu masalah terbesar seperti di Indonesia ya masalah gaji, kalau di sini lancar,” kata Yanto Basna lagi.
Walaupun segelintir keunggulan diatas, Yanto masih menilai Liga Indonesia punya keunggulan. Dalam urusan suporter yang lebih banyak Indonesia pemenangannya. Memang dari segi suporter menjadikan Indonesia punya pendukung yang royal kepada timnya.
“Stadion memang tidak besar sekali tapi masalah rumput bagus. Fasilitas gym juga bagus. Masalah terutama suporter memang tidak sebesar di Indonesia tapi mereka saling menghargai dan itu yang terpenting,” tandasnya
Discussion about this post