Berita bola Indonesia, Pemain berbakat Indonesia, Asnawi Mangkualam dapat komentar dari pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong. Rupanya Shin tidak melewatkan kesempatan menyaksikan penampilan Asnawi Mangkualam Bahar ketika menjalani debut bersama Ansan Greeners pada akhir pekan kemarin.
Saat ini Tae-yong berada di Korea Selatan untuk menyembuhkan penyakitnya setelah dinyatakan sembuh dari virus Corona. Kepulangan Tae-yong dilakukan satu hari sebelum Asnawi Mangkualam memulai debut di pertandingan babak kedua Piala FA melawan klub K League 4, Yangpyeong FC.
Dalam laga itu, Asnawi memperlihatkan performa yang dinilai cukup mengesankan bagi staf pelatih Ansan. Pemain berusia 29 tahun ini juga terlihat beberapa kali aktif membantu pertahanan dengan kecepatannya dipertandingan itu.
“Dia seorang pemain yang tidak hanya mempunyai skill bagus, tapi juga kekuatan fisik, mental tangguh. Itu sesuatu yang jarang dimiliki pemain Indonesia,” ucap Tae-yong dikutip laman Chosun Ilbo.
“Mengingat itu merupakan debutnya, wajar hika masih ada beberapa kesalahan. Tapi itu merupakan debut yang bisa dibilang dapat dia lalui dengan baik.”
Sedangkan Asnawi mengutarakan, debutnya di Korsel membuat ia makin percaya diri menatap rangkaian pertandingan K League 2 berikutnya. Menurut Asnawi, ia akan mengasah spesialisasinya agar makin mendapat kepercayaan dari pelatih Kim Gil-sik dilapangan.
“Saya akan terus berusaha meningkatkan performa di tiap pertandingan, dan mengembangkan kemampuan yang saya anggap saya kuasai dengan baik. Saya ingin membantu tim promosi ke K League 1 melalui assist sebanyak mungkin,” ucap Asnawi dinukil laman Nuri Ilbo.
Di lain sisi, debut Asnawi bersama Ansan disambut fans sepakbola nasional dengan luar biasa. Instagram resmi klub kini sudah menembus angka 30 ribu. Sebelum Asnawi datang, jumlah itu hanya berkisar di angka 5.000 saat itu.
“Suporter Indonesia memberikan dukungan yang besar. Saya sering melakukan video call dengan keluarga. Saya merasa bersyukur mendapat dukungan dari fans melalui media sosial,” ucap Asnawi lagi.
Discussion about this post