Keduanya adalah pemain muda asal Brasil, Pedro Bartoli Jardim (striker) dan Hugo Guilherme (stopper), yang hadir pada sesi latihan.
Menariknya Arema FC yang saat ini sedang menantikan pelatih baru namun malah kedatangan dua pemain asing di sesi latihan Arema FC pada Selasa (18/8/2020), di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Saat ini keduanya bertatus mengikuti seleksi, karena pendaftaran pemain baru dibuka para Desember 2020. Arema pun tidak ingin menyia-nyiakan waktu untuk melihat kemampuan pemain baru lebih awal dari jadwal.
“Arahan dari manajemen kami dapat instruksi melihat kedua pemain ini. Tentunya sambil menunggu pelatih kepala datang. Kebutuhan posisi mana yang harus ditambal, nanti pelatih yang lebih tahu,” kata asisten pelatih Arema, Charis Yulianto kepada wartawan.
Adapun kedua pemain tersebut berbeda posisi, stopper dan striker. Sementara slot tersisa di Arema hanya tinggal satu, yakni pengganti Jonathan Bauman yang tidak melanjutkan kontraknya dimusim ini.
Seleksi ini dilakukan dengan jarak lebih dari 3 bulan untuk pendaftaran pemain. Artinya, jika kualitasnya bagus, Arema FC harus mengikat salah satu pemain tersebut.
“Arema ingin berinvestasi melalui pemain asing. Tentu keduanya harus melakukan adaptasi jauh-jauh hari,” jelas Media Officer Arema, Sudarmaji.
Punya waktu yang masih lama tentu Arema tidak mau terburu – buru untuk menyeleksi pemain mereka. Terlebih lagi mereka masih menunggu penganti pelatih yang ditinggalkan sebelumnya.
Arema pun mengatakan kalau mereka terinspirasi dengan Persija Jakarta dan Mitra Kukar yang sukses mendatangkan William Pacheco dan Arthur Cunha di usia yang masih muda dimusim ini.
Discussion about this post